chacha faheem
Senin, 30 April 2012
<div id="sto_counterwebid"></div>
<script type="text/javascript">
if(obj_counterwebid==null) {
var obj_counterwebid = obj_counterwebid || [];
obj_counterwebid.push(['func_counterwebid'], ['sto_counterwebid']);
(function()
{
var curdate = new Date();
var script_counterwebid = document.createElement('script');
script_counterwebid.src = 'http://counter.web.id/kelinci.js?t=' + curdate.getTime();
script_counterwebid.setAttribute('async', 'true');
document.documentElement.firstChild.appendChild(script_counterwebid);
})();
}
</script><a href="http://rumahdijual.com/kalkulatorkpr.php" title="Simulasi KPR"><img src="http://rumahdijual.com/kalkulator-kpr.gif" alt="Simulasi KPR" title="Simulasi KPR" border="0" /></a>
Minggu, 29 April 2012
30 ARTIKEL MENGENAI FENOMENA ALAM TAHUN 2010-2012
30 ARTIKEL MENGENAI FENOMENA ALAM
TAHUN 2010-2012
TAHUN 2010-2012
( Tugas Ilmu Pengetahuan Antariksa )
Oleh
Rika Anggraini
1113022049
\
PENDIDIKAN FISIKA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU
PENDIDIKAN
UNIVERSITAS LAMPUNG
2012
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha
Esa, karena berkat rahmat dan karunia-Nya saya dapat menyusun Tugas yang berjudul
“30 Artikel Mengenai Fenomena Alam Tahun 2010-2012” ini dan menyelesaikan tepat
pada waktu yang telah ditentukan.
Saya berharap agar tugas ini dapat
bermanfaat bagi mahasiswa khususnya dan pembaca pada umumnya, sebagai salah
satu sumber pengetahuan dan bahan pembelajaran tentang fenomena alam yang telah
terjadi pada tahun 2010 sampai 2012.
Dalam hal ini saya selaku penyusun
menyadari masih banyak kekurangan dan kekeliruan dalam penyusunan tugas ini,
untuk itu saya meminta maaf atas segala keterbatasan waktu dan kemampuan saya
dalam menyelesaikan makalah ini. Segala kritik dan saran yang membangun
senantiasa saya harapkan demi peningkatan kualitas tugas ini.
Bandarlampung,
16 April 2012
Penyusun
“ 30 Artikel
Mengenai Fenomena Alam Tahun 2010-2012”
Di
Bawah ini merupakan 30 artikel mengenai fenomena alam yang terjadi pada tahun
2010 sampai 2012, antara lain :
1. Petir
Abadi di Venezuela
Petir
Catatumbo yang misterius adalah sebuah fenomena alam yang unik di dunia.
Terletak di muara sungai Catatumbo di Danau Maracaibo. Fenomena ini berupa awan
petir yang membentuk sebuah “garis” kilat sepanjang 5 kilometer, setiap 140 –
160 malam dalam setahun, selama 10 jam tiap malam, dan lebih dari 280 kali
dalam 1 jam itu. Ini hampir bisa disebut ‘badai permanen’. Petir ini mempunyai
intensitas 400.000 ampere dan terlihat hingga 400 km jauhnya. Menurut
penelitian, petir ini terjadi karena tumbukan angin yang berasal dari
Pegunungan Andes. Petir ini juga dijadikan sebagai navigasi oleh para pelaut.
2. Hujan
Ikan di Honduras
The Rain
of Fishes (Hujan ikan) ada diceritakan dalam Cerita Rakyat Honduras. Namun,
juga terjadi secara nyata di Departamento de Yoro, antara bulan Mei dan Juli.
Saksi mengatakan bahwa fenomena ini dimulai dengan awan gelap di langit,
diikuti dengan kilat, guntur, angin kencang dan hujan lebat selama 2 – 3 jam.
Setelah hujan berhenti, ratusan ikan ditemukan hidup di tanah. Orang mengambil
ikan – ikan ini dan memasaknya. Sejak 1998, Festival Hujan Ikan dirayakan
setiap tahun di kota Yoro.
3. Kambing
yang Memanjat di Maroko
Kambing
yang memanjat pohon, hanya dapat ditemukan di Maroko. Kambing ini memanjat
pohon karena ingin memakan buah dari Pohon Argan, yang mirip dengan Buah
Zaitun. (sori ga ada keterangan lebih lanjut)
4. Hujan
Merah di Kerala
Dari 25
Juli sampai 23 September 2001, hujan merah turun di selatan India, Propinsi
Kerala. Tidak hanya merah, hujan warna kuning, hijau dan hitam juga dilaporkan
terjadi. Pemerintah India menemukan bahwa hujan ini telah “diwarnai” oleh spora
dari alga, yang tersebar di udara. Kemudian, awal tahun 2006, Kerala pun
menjadi perhatian dunia.
5. Ombak
Terpanjang di Brazil
Dua kali
dalam setahun, antara Februari dan Maret, air Samudera Atlantik bertumpuk di
Sungai Amazon, menciptakan gelombang ombak terpanjang di dunia. Fenomena ini
disebabkan oleh arus Samudera Atantik yang memenuhi muara sungai, sehingga
menghasilkan ombak setinggi 12 kaki yang dapat berlangsung hingga lebih dari
setengah jam.
6.
Matahari Hitam di Denmark
Selama
musim semi di Denmark, sekitar satu setengah jam sebelum senja, lebih dari 1
juta Sturnus Vulgaris (sejenis burung) berkumpul dari seluruh pelosok untuk
bergabung dan membentuk suatu kumpulan yang luar biasa besar di udara. Hinnga
membuat langit menjadi terasa gelap. Fenomena ini disebut Black Sun, dan dapat
disaksikan di awal musim semi di barat Denmark.
7. Pelangi
Api di Idaho
Femonena
atmosfer yang dikenal dengan circumhorizon arc atau Fire Rainbow (pelangi api),
akan muncul ketika matahari berada tinggi (lebih dari 58 derajat diatas
horizon). Cahaya matahari menembus lurus dan menyinari awan cirrus, sehingga
menghasilkan semacam lempengan kristal segi enam dan membentuk efek prisma.
Sehingga terlihat pelangi yang berbentuk seperti api.
8. Cave
of the Crystals
Fenomena
ini terletak di situs pertambangan di Chihuahua, Meksiko, yng dikenal dengan
kristal yng luar biasa. Gua kristal ini dikenal sebagai Gua Kristal Giants, dan
sekitar 1000 meter di bawah batu kapur host tambang.
9. Ice Circles
Lingkaran es fenomena yang sangat jarang sekali terjadi di air
yang bersuhu dingin. lingkaran-lingkaran es besar ini dapat ditemui di
skandinavia dan Amerika utara.
9. Red Tides
Sebuah fenomena alam yang terjadi karena berkumpulnya
mikroorganisme di pesisir tempat bergabungnya air dari muara, laut atau air
sungai dan membuat air menjadi berwarna ungu dan merah.
10.
Columnar Basalt
Formasi bebatuan yang terbentuk dikarenakan lava dari letusan
gunung yang mendingin. Basalt yang terkenal di dunia terletak di Giant's
Causeway di Irlandia Utara.
11. Sun Dogs
Fenomena dimana matahari
terlihat berjumlah 3 buah.
12. Moeraki Boulders
Batu-batu berbentuk bulat yang berada di tepi pantai, terbentuk
karena deburan ombak, yang terkenal berada di Pantai Koekohe.
13. Penitentes
Fenomena alam yang hanya terjadi di tempat antara Chili dan
Argentina, yaitu salju di permukaan yang tinggi dan runcing karena tiupan angin
yang kuat di pegunungan andes.
14. Light Pillars
Fenomena visual yang tercipta krn pantulan cahaya.
15. Catatumbo Lightning
Orang Venezuela menamakan petir misterius itu Relampago del
Catatumbo atau petir Catatumbo. Lokasi terjadinya petir ini di mulut sungai
Catatumbo di danau maracaribo, Venezuela. Kilat ini menyambar hebat dengan tinggi 5 km. Terjadi 140
bahkan sampai 160 kali di malam hari dalam 1 tahun. Setiap malamnya terjadi
sambaran selama 10 Jam. Tiap jam terjadi sebanyak 280 kali sambaran. Jadi dalam setahun
kurang lebih 448.000 kali sambaran. Petir ini terjadi karena tumbukkan angin
kencang yang berasal dari Pegunungan Andes. Konon, petir ini adalah pembentuk
lapisan ozon yang paling besar di bumi
16. Pink and White
Terraces
Melintas Keajaiban alam
yang tinggal kenangan karena dihancurkan oleh letusan gunung berapi tarawera
pada tahun 1886, Fenomena alam air hangat ini terbentuk dari semburan geyser
yang menuruni lereng bukit meninggalkan ketebalan es. Kolam air hangat
terbesar ini tercatat 3 hektar, sebelum kehancuranya fenomena ini masuk kedalam
"The Eighth Wonder of the World". Sebenarnya
masi ada banyak lagi fenomena alam yang menakjubkan untuk kita cermati, akan
tetapi untuk mendapatkanya silahkan saja mencari atau search di google mengenai
berbagai fenomena alam serta kejadian aneh lainya,
source:
Read more: http://khairul-anas.blogspot.com/2012/03/17-kejadian-alam-yang-spektakuler-dan.html#ixzz1rSeETABV
17. Mirages / Fatamorgana
Fatamorgana muncul ketika cahaya
terbias dan menghasilkan gambar dari suatu object atau langit padahal
sebenarnya tidak ada. Fenomena ini biasanya terjadi di permukaan panas, seperti
jalan aspal atau gurun pasir. ( en.wikipedia.org )
18. Moonbows / Pelangi Bulan
Pelangi terjadi karena matahari
bersinar pada tetesan-tetesan air embun, biasanya terjadi pada atmosfir setelah
hujan. Moonbow lebih jarang terjadi, hanya dapat dilihat pada malam hari ketika
bulan ada pada titik rendah pada saat bulan purnama sampai hampir purnama. Satu
tempat popular untuk melihat Moonbow adalah di air terjun Cumberland di
kentucky AS. ( en.wikipedia.org )
19. Semburan Pasir
Di Arab Saudi
Semburan Pasir setinggi kurang lebih
9 meter ini terjadi di kota Al-Ahsae, bagian timur Arab Saudi beberapa tahun
yang lalu. Fenomena alam ini mirip sekali dengan peristiwa Lapindo, yang membedakan
hanya pasir dan lumpur. Di Forum-forum dan televisi TV ramai dibahas mengapa
bisa terjadi hal ini. Tapi ada warga Arab Saudi yang menjelaskan bahwa Kejadian
ini merupakan hasil ledakan pipa gas bawah tanah, pipa tersebut untuk
perusahaan minyak besar di Saudi, Aramco, di bagian timur Arab Saudi.
20. Hujan Darah Di India
Turunnya hujan berwarna merah di
India ini sempat menghebohkan dunia. Para ilmuwan meyakini hujan ini mengandung
sel hidup karena ditemukan DNA. Temuan ini hasil penelitian seorang ahli
mikrobiologis asal Inggris bernama Milton Wainwright dari Universitas
Sheffield, namun si ilmuwan ini belum bisa memastikan mengenai DNA apa yang
terkandung dalam hujan darah India ini. Namun anggapan ini dibantah karena ada
anggapan lain yang menyebutkan bahwa hujan ini berasal dari semburan pasir di
Arab yang bercampur dengan air hujan. Kejadian yang sama pernah terjadi di
Inggris tahun 1968. Sampai sekarang fenomena alam ini masih menjadi perdebatan.
21.
Munculnya 4 Matahari di cina
Munculnya 4 matahri di cina ini
ternyata merupakan fenomena alam biasa, seperti yang dikutip LAPAN (Lembaga
Penerbangan dan Antariksa Nasional) yang menjelaskan masalah ini, ini
kutipannya:"Fenomena itu dinamakan sun dog atau anjing penjaga matahari.
Cahaya tersebut biasa muncul di kanan kiri halo sehingga sering dianggap
matahari meskipun memiliki ukuran lebih kecil". Malah fenomena ini punya
sebutan atau istilah ilmiahnya yakni sun dog, berarti bahwa kemunculan lebih
dari 1 matahari pernah terjadi sebelumnya, yang pasti beberapa kali terjadi,
sehingga mempunyai nama panggilan. Dan terjadinya pun karena hasil dari proses
pembiasan cahaya matahari dengan kristal es, ini baca lagi kutipannya:"Ketentuannya,
di sekitar arah matahari muncul kristal-kristal es yang membiaskan cahaya.
Biasanya, terjadi dua fenomena yaitu halo dan sun dog."
22.
Hujan Katak dan Ikan Di Jepang
Beradasarkan laporan
telegraph.co.uk, salah satu kejadian yang dialami seorang pria berumur 55 tahun
menyebutkan jika ia menemukan lebih dari 100 kecebong mati diatas kaca mobil
setelah beberapa saat mendengar suara aneh di tempat parkir sebuah pusat sipil
di kota Nanao.
Selain itu, hujan kecebong juga dilaporkan oleh pejabat lokal 48 jam setelah kejadian sebelumnya di tempat yang sama, kota Hakusan.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan, para peniliti menyebutkan jika kecebong tersebut berasal dari angin yang membawa air naik keatas dimana air mengandung telur katak dan anak ikan.
Penilitian lain menyebutkan jika kecebong tersebut berasal dari gagak yang memakan telur katak dan anak ikan dan kemudian memuntahkan telur tersebut di awan saat terbang.
Selain itu, hujan kecebong juga dilaporkan oleh pejabat lokal 48 jam setelah kejadian sebelumnya di tempat yang sama, kota Hakusan.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan, para peniliti menyebutkan jika kecebong tersebut berasal dari angin yang membawa air naik keatas dimana air mengandung telur katak dan anak ikan.
Penilitian lain menyebutkan jika kecebong tersebut berasal dari gagak yang memakan telur katak dan anak ikan dan kemudian memuntahkan telur tersebut di awan saat terbang.
23. Ditemukan
Matahari Baru aka Matahari Kembar
Ilmuwan Herschel, Dr. Annie Zavagno,
dari Laboratoire d’Astrophysique de Marseille menyatakan, “Ini merupakan
bintang besar yang mengontrol evolusi kimia dan kedinamisan galaksi,” ia juga
menambahkan lagi “Ini merupakan bintang besar yang menciptakan elemen berat
seperti besi dan elemen-elemen tersebut akan berada di ruang antar bintang. Dan
karena bintang-bintang besar mengakhiri hidup mereka dengan ledakan supernova,
mereka juga menyuntikkan energi besar ke galaksi.” Embrio bintang baru cikal
bakal bayi matahari ini disinyalir lebih besar 10 kali dari matahari kita dan
bisa terbentuk dengan sempurna menjadi seperti matahari dengan jarak waktu
sekitar 100 tahun lagi.
24. Fenomena Langit
Terbelah Di Yogyakarta
Fenomena alam yang terjadi di
yogyakarta pada 11 Juni 2010 itu biasa disebut crespular ray dan
anticrepuscular. Antricrespucular ray terjadi di langit sebelah Timur,
sementara crepuscular terjadi sebelah Barat. Keduanya, kata Mutoha muncul pada
saat matahari terbenam, yakni sekitar pulul 17.30. “Biasanya menjelang magrib,”
katanya.
Di luar negeri femomena itu juga sering terjadi. Fenomena yang sama pernah muncul di Florida pada 27 February 2002. Hal sama juga muncul di Thailan pada 2007. Nah, itulah beberapa fenomena alam dan fenomena aneh yg berhasil saya dapatkan dari berbagai sumber. Kalau ada yang terbaru di tahun 2010 ini akan saya tuliskan lagi.
Di luar negeri femomena itu juga sering terjadi. Fenomena yang sama pernah muncul di Florida pada 27 February 2002. Hal sama juga muncul di Thailan pada 2007. Nah, itulah beberapa fenomena alam dan fenomena aneh yg berhasil saya dapatkan dari berbagai sumber. Kalau ada yang terbaru di tahun 2010 ini akan saya tuliskan lagi.
25. Air Terjun Mengeluarkan Darah Terus Menerus
Inilah
salah satu fenomena alam yang langka terjadi, bagaimana tidak dari sebuah
sumber air yang mengalir pada sebuah air terjun bisa terdapat aliran darah yang
mengalir terus menerus namun agak lambat. Hal ini terjadi di sebuah Gletser di
Antartika tepatnya di lembah Mc Murdo wilayah kutub selatan. Pertama kali seorang
geolog menemukan air terjun beku tahun 1911 dan mereka menemui hal aneh yang
mereka kira adalah warna merah yang mengalir merupakan warna yang berasal dari
ganggang merah, namun sifta sejatinya ternyata lebih dari yang mereka duga.
Fenomena
Alam yang sangat aneh dan langka, sebuah air terjun mengeluarkan semacam darah
terus menerus. Kira-kira 2 juta tahun yang lalu Gletser Taylor terkurung
dibawah aliran air yang mengandung kumpulan mikroba kuno, dan mereka terisolasi
disana dibawah lapisan es yang sangat tebal secara alami, berkembang secara
independen mikroba ini hidup tanpa cahaya, panas dan oksigen, dan disana mereka
terperangkap pada suatu kondisi salinitas yang sangat tinggi dan kaya akan zat
besi sehingga memberikan warna yang merah sama dengan zat besi dalam darah. Para
Ilmuwan memperkirakan cairan seperti darah ini berasal dari mikroba kuno yang terperangkap
di dalam celah es. Dan Air terjun ini terjadi karena adanya sebuah celah dari
gletser tersebut yang memungkinkan air subglacial tersebut keluar, membentuk
air terjun tanpa mencemari ekosistem didalamnya. Para ilmuwanpun akhirnya
menduga dari kesimpulan tersebut bisa sangat mungkin terjadi juga di planet
planet lain seperti Mars dan Yupiter, Air terjun berdarah ini benar benar suatu
fenomena alam yang ajaib baik secara visual maupun ilmiah.
sumber :
http://ruanghati.com/2009/09/10/fenomena-alam-aneh-air-terjun-mengeluarkan-darah-yang-mengalir-terus-videopics/
26.
Supermoon
Inilah fenomena langit
paling menarik perhatian masyarakat tahun 2011. Supermoon adalah fenomena
ketika bulan tampak lebih besar dari biasanya. Tepatnya, 7 persen lebih besar.
Supermoon terjadi pada Sabtu (19/3/2011) malam dan Minggu (20/3/2011) dini
hari.
Supermoon terjadi ketika bulan berada di jarak paling dekat dengan bumi. Jarak antara bulan dan bumi saat itu hanya 356.377 kilometer, 30.000 kilometer lebih dekat daripada jarak rata-rata bulan-bumi. Supermoon sempat diduga menjadi salah satu sebab gempa dan tsunami di Jepang pada 11 Maret 2011. Supermoon juga sempat dikaitkan dengan gelombang tinggi. Namun, ilmuwan membuktikan bahwa dampak Supermoon tak begitu signifikan.
Kompas.com menyajikan artikel "Menanti Supermoon" pada 19 Maret 2011. Aktivitas di jejaring sosial membiacarakan Supermoon juga sangat besar. Supermoon sempat menjadi trending topics di Twitter. Artikel Supermoon di Kompas.com sendiri dibagikan ke Facebook oleh lebih dari 12.000 orang! Supermoon benar-benar super.
27. Gerhana Bulan Total
Supermoon terjadi ketika bulan berada di jarak paling dekat dengan bumi. Jarak antara bulan dan bumi saat itu hanya 356.377 kilometer, 30.000 kilometer lebih dekat daripada jarak rata-rata bulan-bumi. Supermoon sempat diduga menjadi salah satu sebab gempa dan tsunami di Jepang pada 11 Maret 2011. Supermoon juga sempat dikaitkan dengan gelombang tinggi. Namun, ilmuwan membuktikan bahwa dampak Supermoon tak begitu signifikan.
Kompas.com menyajikan artikel "Menanti Supermoon" pada 19 Maret 2011. Aktivitas di jejaring sosial membiacarakan Supermoon juga sangat besar. Supermoon sempat menjadi trending topics di Twitter. Artikel Supermoon di Kompas.com sendiri dibagikan ke Facebook oleh lebih dari 12.000 orang! Supermoon benar-benar super.
27. Gerhana Bulan Total
Ada dua Gerhana Bulan
Total yang terjadi di tahun 2011, yakni pada Kamis (16/6/2011) dengan totalitas
100 menit dari pukul 02.22 - 04.02 WIB dan Sabtu (10/12/2011) dengan totalitas
50 menit dari pukul 21.07 - 21.57 WIB. Saat gerhana bulan total pada bulan Juni
terjadi, Kompas.com sempat mengamati bersama anggota Himpunan Astronom
Amatir Jakarta. Ketika gerhana hampir usai, Jupiter tampak menghiasi langit.
Inilah gerhana bulan total terbaik tahun 2011. Sementara itu, gerhana bulan
total pada bulan Desember relatif tak bisa disaksikan karena mendung dan hujan.
Gerhana sama sekali tak tampak di Jakarta. Di Yogyakarta, Gombong dan Samarinda,
gerhana masih bisa disaksikan walaupun sedikit terganggu oleh awan. Dua gerhana
total yang terjadi tahun ini mengundang perhatian pembaca Kompas.com.
Artikel "Tiga
Hari Lagi Gerhana Bulan Total" dibaca oleh
sekitar 72.000 orang dan dibagikan ke Facebook oleh sekitar 11.000 orang.
Sementara, artikel "Malam
Minggu, Gerhana Bulan Terakhir Tahun Ini" dibaca oleh
sekitar 74.000 orang dan dibagikan ke Facebook oleh 8000-an orang.
28. Purnama Jupiter
28. Purnama Jupiter
Bukan hanya bulan yang
bisa purnama. Jupiter juga bisa mencapai purnama alias terlihat penuh dan
sedikit lebih besar. Purnama Jupiter terjadi saat planet tersebut berada pada
jarak paling dekat dengan bumi, yakni 629 juta kilometer. Bumi, Jupiter dan
Matahari berada pada satu garis lurus. Purnama Jupiter terjadi pada Jumat
(28/10/2011) lalu. Saat Purnama, Jupiter tampil dengan magnitud 12,8. Planet
terbesar di Tata Surya itu bersinar terang hingga terlihat oleh mata telanjang
di Jakarta yang polusi cahayanya besar. Puranam Jupiter kali ini merupakan yang
terbaik dalam 11 tahun terakhir. Artikel yang dihadirkan Kompas.com "Nantikan
Purnama Jupiter Besok Malam" dibaca oleh ebih dari 57.000
orang, disukai 335 Facebookers dan dibagikan ke jejaring sosial itu oleh 9327
orang. Di Twitter pun, purnama Jupiter jadi perbincangan.
29. Bulan Biru
29. Bulan Biru
Ini adalah fenomena
langka. Bulan Biru sebenarnya didefinisikan sebagai purnama kedua dalam bulan
yang sama, bukan berarti bulan memang tampak biru. Namun, tahun ini, Bulan
benar-benar tampak kebiruan. Fenomena ini disaksikan oleh astronom Ma'rufin
Sudibyo saat mengamati gerhana bulan total di Gombong pada Sabtu (10/12/2011).
Ma'rufin mengatakan bahwa bulan yang kebiruan disebabkan oleh hasil hamburan
ozon. Kompas.com mengulas tentang fenomena Bulan Biru dalam artikel
"Gerhana
Bulan di Gombong Tampak Kebiruan" dan "Bulan
Biru Bukan Cuma Kiasan". Masing-masing dibaca oleh belasan
ribu orang, dibagikan ke Facebook oleh lebih dari 500 orang. Fenomena Bulan
Biru juga pernah terjadi beberapa tahun setelah Gunung Krakatau meletus pada
tahun 1883. Tak hanya Bulan Biru, saat itu matahari pun berwarna lavender. Hal
tersebut dibahas dalam artikel "Bulan
Biru dan Matahari Lavender" yang menarik minat puluhan
ribu pembaca.
30. Dua hujan meteor di bulan Ramadhan
Ramadhan penuh berkah.
Dan, kali ini berkahnya adalah 2 hujan meteor. Masing-masing adalah hujan
meteor Perseids dan Delta Aquarids yang memuncak pada 13 Agustus 2011. Hujan
meteor Perseids dan Delta Aquarids menarik banyak minat dari pembaca Kompas.com.
Buktinya, artikel "Dua
Hujan Meteor di Malam Bulan Ramadhan" dibaca oleh
26.000 orang seta dibagikan ke Facebook oleh lebih dari 2200 orang. Selain lima fenomena langit tersebut,
sebenarnya masih banyak fenomena yang muncul. Salah satunya adalah purnama
terkecil atau kebalikan dari Supermoon yang terjadi 11 Oktober 2011. Ada pula
komet Lovejoy yang menabrak Matahari, selamat dan akhirnya menampakkan diri
menjelang Natal. Sayangnya, banyak fenomena tak bisa disaksikan oleh banyak
orang. Tahun 2012, ada banyak fenomena langit yang bakal bisa disaksikan. Salah
satunya adalah Mars yang akan tampak lebih terang karena berada di titik
terdekat Bumi pada 5 Maret 2012. Siapkan mata dan teleskop...(kpc)
PENGORGANISASIAN MANAJEMEN PENDIDIKAN
PENGORGANISASIAN MANAJEMEN PENDIDIKAN
( Tugas Mata
Kuliah Manajemen Pendidikan)
Oleh :
Kelompok 5
Rudi
Hartono 1113022053
Siti
Khairunnisa 1113022055
Sri
Oktari 1113022057
Sondang
Ni Ari Bulan 1113022059
Surya
Darma 1113022061
Tri
Lestari 1113022063
Ummu
Madinah 1113022065
PENDIDIKAN FISIKA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS LAMPUNG
2011/2012
PENGORGANISASIAN
MANAJEMEN PENDIDIKAN
A. PENGERTIAN
Organisasi
berasal dari bahasa latin Organum yang berarti: alat, bagian
dan anggota badan. Organisasi selalu diartikan
sebagai berbagai komponen yang disatukan dalam suatu struktur dan sistem kerja
yang terus bergerak seirama dengan sasaran tujuan yang ingin dicapai.
Organisasi tidak dipahami hanya sebatas wadah (tempat) dimana terjadi interaksi
dan aktivitas antar person (individu), karena organisasi adalah perpaduan
sumber daya manusia yang dikelompokkan berdasarkan struktur, fungsi, kewenangan
dan tanggungjawab. Setiap orang memiliki hak dan kewajiban dan berkepentingan
untuk memajukan organisasi. Untuk menjamin berlangsungnya suatu organisasi,
maka fungsi pengorganisasian mutlak diperhatikan. Untuk menggerakkan sumber
daya yang dimiliki organisasi diperlukan pengorganisasian sehingga menjamin
sinergisitas dan keberlanjutan organisasi.
Beberapa
pendapat para ahli mengenai pengorganisasian adalah sebagai berikut:
a. Stoner,
(1996) mengemukakan, mengorganisasikan adalah: proses mempekerjakan dua orang
atau lebih untuk bekerja sama dalam cara terstruktur guna mencapai sasaran
spesifik atau beberapa sasaran dalam kata lain, mengalokasikan pekerjaan,
wewenang, dan sumber daya di antara anggota organisasi, sehingga mereka dapat
mencapai tujuan.
b. Hiriyappa,
(2009) menegaskan, pengorganisasian adalah menetapkan struktur internal
organisasi. Fokusnya adalah pada divisi, koordinasi, pengendalian tugas dan
arus informasi dalam organisasi.
c. Handoko
(Usman, 2008:141) membagi pengertian pengorganisasian atas empat hal yaitu; (1)
pengorganisasian ialah penentuan sumber daya dan kegiatan yang dibutuhkan untuk
mencapai tujuan organisasi; (2) proses perancangan dan pengembangan suatu
organisasi yang akan dapat membawa hal-hal tersebut ke arah tujuan; (3)
penugasan tanggung jawab tertentu; (4) pendelegasian wewenang yang diperlukan
kepada individu –individu untuk melaksanakan tugas-tugasnya. Di tambahkan
Handoko, pengorganisasian adalah: pengaturan kerja bersama sumber daya
keuangan, fisik, dan manusia dalam organisasi.
d. Hasibuan
(1990), mengartikan pengorganisasian sebagai suatu proses untuk menentukan,
mengelompokkan tugas, dan pengaturan secara bersama, aktivitas untuk mencapai
tujuan, menentukan orang-orang yang akan melakukan aktifitas, menetapkan
wewenang yang dapat didelegasikan kepada setiap individu yang akan melaksanakan
aktivitas tersebut.
Jadi
bisa disimpulkan, yang dimaksud dengan organisasi adalah suatu proses kerjasama
dua orang atau lebih untuk mencapai tujuan organisasi secara efektif dan
efesien.
Sedangkan
Manajemen Pendidikan merupakan suatu cabang ilmu yang
usianya relatif masih muda
sehingga tidaklah aneh apabila banyak yang belum mengenal. Bagi sebuah
organisasi, manajemen merupakan kunci sukses, karena sangat
menentukan kelancaran kinerja organisasi yang
bersangkutan. Manajemen
dalam arti luas, menunjuk
pada rangkaian kegiatan, dari perencanaan akan dilaksanakannya kegiatan
sampai penilaiannya. Manajemen dalam arti sempit,
terbatas pada inti kegiatan
nyata,
mengatur atau mengelola kelancaran kegiatannya,
mengatur kecekatan personil yang melaksanakan, pengaturan sarana pendukung, pengaturan
dana, dan lain-lain, tetapi masih terkait dengan kegiatan nyata yang sedang berlangsung.
Untuk memperjelas pengertian manajemen, tampaknya
perlu ada penjelasan lain yang
lebih bervariasi mengenai makna manajemen. Dalam kamus bahasa Belanda-Indonesia
disebutkan bahwa istilah manajemen berasal dari “administratie” yang berarti
tata-usaha. Dalam pengertian tersebut, administrasi pada pekerjaan tulis
menulis di kantor. Pengertian inilah yang
menyebabkan timbulnya contoh-contoh keluhan kelambatan manajemen yang sudah disinggung,
karena manajemen dibatasi lingkupnya
sebagai pekerjaan tulis-menulis.
Pengertian lain dari “manajemen” berasal dari bahasa Inggris “administration”
sebagai “the management of executive affairs”.
Dengan batasan pengertian seperti ini maka manajemen disinonimkan dengan “management”
suatu pengertian dalam lingkup yang lebih luas (Encyclopedia Americana, 1978, p. 171). Dalam pengertian
ini,
manajemen bukan hanya pengaturan yang terkait dengan
pekerjaan tulis-menulis, tetapi pengaturan dalam arti luas. Pada waktu ini istilah-istilah yang digunakan dalam
menunjuk pekerjaan pelayanan
kegiatan adalah manajemen, pengelolaan, pengaturan dan sebagainya, yang
didefinisikan oleh berbagai ahli secara bermacam-macam. Beberapa definisi
yang kiranya ada
manfaatnya disadur
maknanya atau hanya dikutip dari sumbernya sebagai berikut
:
1. Menurut Leonard D. White, manajemen adalah segenap proses, biasanya
terdapat
pada semua kelompok baik usaha negara, pemerintah atau swasta, sipil atau
militer
secara besar-besaran atau secara kecil-kecilan.
2. Menurut The Liang Gie, manajemen adalah segenap proses
penyelenggaraan dalam setiap
usaha kerjasama sekelompok manusia untuk mencapai tujuan tertentu.
3. Menurut Sondang Palan Siagian, manajemen adalah keseluruhan proses
kerjasama antara dua
orang atau lebih yang didasarkan atas rasionalitas tertentu untuk mencapai
tujuan yang ditentukan sebelumnya.
4. Menurut Pariata Westra, manajemen adalah segenap rangkaian perbuatan
penyelenggaraan dalam setiap usaha kerjasama
sekelompok manusia untuk mencapai tujuan tertentu.
5. Dalam kurikulum 1975 yang disebutkan dalam Buku Pedoman Pelaksanaan
Kurikulum IIID, baik untuk Sekolah Dasar, Sekolah Menengah
Pertama maupun Sekolah
Menengah Atas, manajemen ialah segala usaha bersama untuk
mendayagunakan semua sumber-sumber (personil maupun
materiil) secara efektif dan
efisien guna menunjang tercapainya tujuan pendidikan.
Dari definisi yang terakhir tersebut maka secara eksplisit disebutkan
bahwa
manajemen sebagaimana yang digunakan secara resmi oleh
Departemen Pendidikan Nasional seperti dimuat dalam kurikulum 1975 dan kurikulum
kelanjutannya, diarahkan kepada
tujuan
pendidikan. Lebih luas lagi, apabila ditinjau dari
definisi-definisi yang lain, pengertian manajemen
tersebut masih dapat diartikan untuk semua jenis kegiatan, yang
dapat diambil suatu kesimpulan definisi yaitu :
“Manajemen adalah rangkaian segala kegiatan yang
menunjuk kepada usaha kerjasama antara dua orang atau lebih untuk mencapai
suatu tujuan yang telah ditetapkan.”
Definisi lain dari manajemen yang lebih lengkap sebagaimana dikemukakan
oleh
Mulyani A. Nurhadi adalah sebagai berikut :
“Manajemen adalah suatu kegiatan atau rangkaian
kegiatan yang berupa proses pengelolaan usaha kerjasama sekelompok manusia yang
tergabung dalam organisasi pendidikan, untuk mencapai tujuan pendidikan yang
telah ditetapkan sebelumnya,agar efektif dan efisien.”
Dari definisi-definisi tersebut dapat disimpulkan bahwa di dalam
pengertian manajemen
selalu menyangkut adanya tiga hal yang merupakan unsur penting, yaitu:
(a).usaha kerjasama,
(b). oleh dua orang atau lebih, dan
(c) untuk mencapai tujuan yang telahditetapkan.
Dalam pengertian tersebut sudah
menunjukkan adanya gerak, yaitu usaha kerjasama, personil yang melakukan, yaitu dua orang
atau lebih, dan untuk apa kegiatan dilakukan, yaitu untuk mencapai tujuan yang telah
ditetapkan. Tiga unsur tersebut, yaitu gerak, orang, dan arah dari kegiatan, menunjukkan
bahwa
manajemen terjadi dalam sebuah organisasi, bukan pada kerja tunggal yang
dilakukan oleh seorang individu. Jika pengertian ini diterapkan pada usaha pendidikan
maka sudah termuat hal-hal yang menjadi objek pengelolaan atau pengaturan. Lebih tepatnya, definisi Manajemen
Pendidikan adalah sebagai berikut :
“Manajemen Pendidikan adalah rangkaian segala kegiatan
yang menunjuk kepada usaha kerjasama dua orang atau lebih untuk mencapai
tujuan pendidikan yang telah ditetapkan.”
Dengan menerapkan definisi tersebut pada usaha pendidikan yang terjadi
dalam
sebuah organisasi, maka definisi selengkapnya adalah
sebagai berikut :
“Manajemen Pendidikan adalah suatu kegiatan atau
rangkaian kegiatan yang berupa proses pengelolaan usaha kerjasama sekelompok
manusia yang tergabug dalam organisasi pendidikan, untuk mencapai tujuan pendidikan yang
telah ditetapkan
sebelumnya, agar efektif dan efisien.”
Lebih lanjut Mulyani A. Nurhadi menekankan adanya ciri-ciri atau
pengertian yang
terkandung dalam definisi tersebut sebagai berikut : (Mulyani A. Nurhadi,
1983, pp. 2-5)
1 Manajemen merupakan kegiatan atau rangkaian kegiatan yang dilakukan
dari, oleh dan bagi
manusia.
2 Rangkaian kegiatan itu merupakan suatu proses pengelolaan dari suatu
rangkaian
kegiatan pendidikan yang sifatnya kompleks dan unik yang berbeda dengan
tujuan
perusahaan untuk memperoleh keuntungan yang sebesar-besarnya ; tujuan
kegiatan
pendidikan ini tidak terlepas dari tujuan pendidikan
secara umum dan tujuan pendidikan yang telah ditetapkan oleh suatu bangsa.
3 Proses pengelolaan itu dilakukan bersama oleh sekelompok manusia yang
tergabung dalam suatu
organisasi sehingga kegiatannya harus dijaga agar tercipta kondisi kerja
yang harmonis tanpa mengorbankan unsur-unsur manusia
yang terlibat dalam kegiatan
pendidikan itu.
4 Proses itu dilakukan dalam rangka mencapai suatu tujuan yang telah
ditetapkan
sebelumnya, yang dalam hal ini meliputi tujuan yang bersifat umum (skala
tujuan
umum) dan yang diemban oleh tiap-tiap organisasi pendidikan (skala
tujuan khusus).
5 Proses pengelolaan itu dilakukan agar tujuannya dapat dicapai secara
efektif dan
efisien.
Apa yang dikemukakan oleh Mulyani A. Nurhadi ini cukup lengkap. Tetapi
apabila akan dihubungkan dan diintegrasikan dengan definisi manajemen
pendidikan yang
tertera di dalam Pedoman Kurikulum tahun 1975 Buku IIID perlu ditambahkan
adanya usaha bersama untuk mendayagunakan semua
sumber-sumber (personil dan materiil).
B. Pelaksanaan
Banyak orang mengira bahwa yang bertanggungjawab melaksanakan manajemen
pendidikan hanyalah kepala sekolah dan staf tata usaha. Pandangan
seperti itu tentu
saja keliru. Manajemen adalah suatu kegiatan yang sifatnya melayani.
Dalam
kegiatan belajar-mengajar, manajemen berfungsi untuk
melancarkan jalannya proses tersebut, atau membantu terlaksananya kegiatan mencapai tujuan agar
diperoleh hasilsecara efektif dan efisien.
Dalam lingkungan kelas, guru adalah administrator.
Guru harus melaksanakan kegiatan
manajemen. Di lingkungan sekolah, Kepala Sekolah adalah administrator.
Dengan pengertian bahwa manajemen adalah pengelolaan,
manajemen, maka Kepala Sekolah
bertindak sebagai manajer di sekolah yang dipimpinnya.
Selain para administrator di sekolah, masih ada lagi
pelaksana manajemen pendidikan
yaitu orang-orang yang bekerja di kantor-kantor pendidikan dan pusat-pusat latihan atau kursus. Pelaksana manajemen di pusat-pusat latihan atau di
kursuskursus mempunyai
peranan dan tugas seperti pelaksana di sekolah. Tetapi pelaksanaan manajemen di kantor-kantor pendidikan agak berbeda dengan
manajemen di sekolah. Pelaksanaan manajemen di
kantor-kantor pendidikan merupakan
pelayanan tidak langsung terhadap kegiatan belajar-mengajar.
Kegiatannya adalah mengurus kurikulum,
sarana, personil, siswa, biaya dan lain-lain
kegiatan yang bersifat memperlancar pekerjaan guru dan
murid yang terlibat langsung dalam kegiatan mendidik.
Agar tujuan usaha bersama dapat tercapai dalam tata kerja yang baik,
maka
sebuah organisasi harus memenuhi prinsip-prinsip
sebagai berikut :
1. Memiliki tujuan yang jelas yang dipahami dan diterima oleh seluruh
anggota
sehingga dalam organisasi tersebut hanya terdapat satu
kesatuan arah. Tujuan seperti
ini lazim disebut sebagai visi, berasal dari bahasa Inggris vision,
yaitu hasil yang
dicita-citakan. Sementara orang mengatakan bahwa rumusan visi
ini harus yang umum dan abstrak. Namun menurut
penulis, karena visi ini adalah
hasil yang akan dicapai, maka wujudnya harus jelas, difahami oleh
semua anggota yang akan ikut bersama-sama mencapai
tujuan.
Dalam organisasi pendidikan, visi ini harus dirumuskan
secara jelas dan rinci.
2. Tujuan
organisasi sebagai acuan dalam proses menstrukturkan kerja sama
3. Kesatuan
tujuan, sasaran-sasaran unit kerja harus bermuara pada tujuan organisasi
4. Kesatuan
komando: struktur organisasi harus dapat menggambarkan sumber kewenangan yang
berhak menentukan kebijakan
5. Span of
control : harus memperhatikan batas kemampuan manajer dalam
mengkoordinasikan unit kerja yang ada
6. Pelimpahan wewenang: keterbatasan kemampuan manajer
dalam mengkoordinasikan unit kerja yang ada
7. Keseimbangan
wewenang dan tanggung jawab, makin berat tanggung jawab yang diberikan makin
besar wewenang yang dilimpahkan
8. Bertanggung
jawab: meskipun sudah melimpahkan tanggung jawab kepada staf, manajer tetap
bertanggung jawab kepada apa yang dilimpahkannya
9. Pembagian
kerja: manajer harus dapat membagi habis semua pekerjaan yang ada
10. The
right-man on the right place : menetapkan personalia yang sesuai
dengan fungsi dan tugasnya
11. Hubungan kerja:
merupakan rangkaian hubungan fungsional (horizontal) dan hubungan tingkat
kewenangan (vertikal)
12. Efisiensi:
struktur organisasi mengacu pada pencapaian hasil yang optimal
13. Koordinasi:
rangkaian kerja sama perlu dikoordinasikan, diintegrasikan, disederhanakan dan
disinkrinisasikan.
Adapun
langkah-langkah pengorganisasian:
a. Memahami tujuan institusional
b. Mengidentifikasi kegiatan-kegiatan
yang diperlukan dalam usaha mencapai tujuan institusional
c. Kegiatan yang serumpun (sejenis) dikelompokkan
dalam satu unit kerja
d. Menetapkan fungsi, tugas, wewenang,
tanggung jawab setiap unit kerja
e. Menetapkan personel (jumlah dan
kualifikasinya ) setiap unit kerja
f. Menetapkan hubungan kerja antar
unit kerja
C. Tujuan
Tujuan
pengorganisasian adalah agar dalam pembagian tugas dapat dilaksanakan dengan penuh
tanggungjawab. Dengan pembagian tugas diharapkan setiap anggota organisasi dapat
meningkatkan keterampilannya secara khusus (spesialisasi) dalam menangani tugas-tugas
yang dibebankan. Apabila pengorganisasian itu dilakukan secara serampangan,
tidak sesuai dengan bidang keahlian seseorang,
maka tidak mustahil dapat menimbulkan kegagalan
dalam penyelenggaraan pekerjaan itu.
Ada beberapa tujuan pengorganisasian, yaitu:
1.
Membantu koordinasi, yaitu
memberi tugas pekerjaan kepada unit kerja secara koordinatifagar tujuan
organisasi dapat melaksanakan dengan mudah dan efektif. Koordinasaidibutuhkan
tatkala harus membagi unitkerja yang terpisah dan tidak sejenis,tetapi berada
dalam satu organisasi.
2. Memperlancar pengawasan yaitu dapat membantu
pengawasan denganmenempatkan seorang anggota manajer yang berkompetensi dalam
setiap unitorganisasi. Dengan demikian sebuah unit dapat ditempatkan di dalam
organisasisecara keseluruhan sedemikian rupa agar
dapat mencapai sasaran kerjanya walaupun dengan
lokasi yang tidak sama. Unit-unit operasional yang
identik dapat disatukan dengan sistem pengawasan yang identik pulasecara
terpadu.
3. Maksimalisasi manfaat spesialisasi,
yaitu dengan konsentrasi kegiatan, maka dapat
membantu seorang menjadi lebihahli dalam pekerjaan-pekerjaan tertentu.
Spesialisasi pekerjaan dengan dasar keahlian dapat menghasilkanproduk
yang berkualitas tinggi, sehingga kemanfaatan produk dapat memberikankepuasan
dan memperoleh kepercayaan masyarakat pengguna.
4. Penghematan biaya, artinya
dengan pengorganisasian, maka akan
tumbuh pertimbangan yang berkaitandengan efisiensi. Dengan
demikian pelaku organisasi akan selalu berhati-hati dalamsetiap akan menambah
unit kerja baru yang notabene menyangkut penambahan tenaga
kerja yang relatif banyak membutuhkan biaya tambahanberupa
gaji/upah.Penambahan unit kerja sebaiknya dipertimbangkan
berdasarkan nilai sumbangan pekerja barudengan tujuan untuk menekan upah buruh
yang berlebihan.
5. Meningkatkan kerukunan hubungan
antar manusia, dengan pengorganisasian,maka masing-masing
pekerja antar unitkerja dapat bekerja saling melengkapi, mengurangi
kejenuhan, menumbuhkan rasa saling membutuhkan, mengurangi pendekatan
materialistis. Untuk ini pihak manajer harus mampu
mengadakan pendekatan sosial denganpenanaman rasa
solidaritas dan berusaha menampung sertamenyelesaikan berbagai perbedaan yang
bersifat individual.
Dalam menetapkan tujuan-tujuan itu perlu
adanyapertimbangan. Agar pencapaian
tujuan dapat tuntas dan pendayagunaan sumber dapat maksimal maka uraian kegiatan yang telah dijabarkan
dalam perencanaan, dalam langkah
pertama diwujudkan
dalam bidang-bidang yang di dalam organisasi usaha merupakan unit-unit yang ditangani secara khusus oleh
orang-orang yang menguasai
masalahnya. Pembidangan, peng-unitan, dan pembagian tugas inilah yang akhirnya melahirkan sebuah susunan
kesatuan-kesatuan kecil yang membentuk
satu kesatuan besar dan dikenal dengan nama struktur organisasi yang menggambarkan posisi setiap unit yang menunjukkan
keseluruhan dengan bagian-bagiannya.
D. Manfaat
Pengorganisasian adalah penyatuan dan penghimpunan
sumber
manusia dan sumber lain dalam sebuah struktur
organisasi. Dengan adanya pembidangan
dan pengunitan tersebut diketahui manfaatnya
antara lain :
1. antara bidang yang satu dengan bidang yang lain dapat diketahui
batas-batasnya, serta
dapat dirancang bagaimana antar bagian dapat melakukan kerjasama
sehingga tercapai sinkronisasi tugas.
2.
dengan penugasan yang jelas terhadap orang-orangnya, masing-masing
mengetahui wewenang dan kewajibannya.
3. dengan digambarkannya unit-unit kegiatan dalam sebuah struktur
organisasi dapat
diketahui hubungan vertikal dan horisontal, baik dalam jalur structural
maupun jalur fungsional.
4. Mengatasi terbatasnya kemampuan, kemauan, dan
sumber daya yang dimilikinya dalam mencapai tujuannya
5. Mencapai tujuan secara lebih efektif dan
efisien karena dikerjakan bersama-sama (motif pencapaian tujuan)
6. Wadah memanfaatkan sumber daya dan teknologi
bersama-sama
7. Wadah mengembangkan potensi dan spesialisasi
yang dimiliki seseorang (motif berprestasi)
8. Wadah mendapatkan jabatan dan pembagian kerja
9. Wadah mengelola lingkungan bersama-sama
10.Wadah mencari keuntungan bersama-sama (motif uang)
11.Wadah menggunakan kekuasaan dan pengawasan (motif
kekuasaan)
12 Wadah mendapatkan penghargaan (motif
penghargaan)
13.Wadah memenuhi kebutuhan manusia yang semakin
banyak dan kompleks
14.Wadah menambah pergaulan
15.Wadah memanfaatkan waktu luang
Dengan demikian dapat ditegaskan
disini, bahwa dalam proses pengorganisasian, semua sumber daya organisasi
diorganisir dan digerakkan sesuai fungsi dan kewenangan masing-masing.
Di
samping hal itu berbicara tentang manajemen lembaga pendidikan tidak terlepas
dari unsur-unsur yang membentuk budaya lembaga itu sendiri. Salah satunya
adalah lingkungan sekolah yang terdiri atas lingkungan internal sekolah,
misalnya tempat belajar mengajar, peran penting dari keberadaan para pendidik
dan anak didik atau ada guru dan murid, para karyawan sekolah, alat-alat, dan
fasilitas sekolah, perpustakaan sekolah, dan aktivitas pembelajaran. Semua itu
secara keseluruhan terlibat langsung dalam suasana interaktif yang membentuk
kultur lembaga pendidikan. Adapun lingkungan lembaga pendidikan yang bersifat
eksternal adalah yang keberadaanya di luar lembaga, misalnya lingkungan
masyarakat, hubungan struktural sekolah dengan pemerintah dan interaksi pihak
lembaga dengan keluarga seluruh anak didik.
Pengembangan pendidikan, kaitanya
dengan lingkungan sekolah, bukan hanya berhubungan dengan keberadaan pendidik
yang memikul beban dan tanggung jawab yang berat dalam melaksanakan pembinaan
terhadap anak didiknya, tetapi juga berhubungan secara langsung dengan sarana
dan prasarana yang ada di lingkungan sekolah, yang ikut mendukung pengembangan
pendidikan yang dimaksud.
Sarana yang dimaksudkan adalah semua
alat pendidikan dan media pembelajaran yang secara langsung menciptakan
lingkungan sekolah yang memadai bagi kesuksesan dan keberhasilan pengembangan
pendidikan.
Lingkungan sekolah juga harus menjamin kelancaran
komunikasi anak didik dengan semua pihak sekolah agar mempermudah hubungan
interaksional anak didik dengan semua pihak sekolah yang berkaitan dengan
kepentingan pembelajaran.
Setelah berada di lingkungan
keluarga dan lingkungan sekolah, anak didik akan hidup dan bergaul di
lingkungan yang lebih luas, yaitu lingkungan masyarakat. Di dalam lingkungan
masyarakat, anak didik akan menemukan berbagai kejadian atau peristiwayang
baru, asing, yang baik dan buruk, yang patut ditiru, atau tidak pantas ditiru,
yang terpuji dan tercela.
Secara umum, penerapan konsep budaya
organisasi di lembaga pendidikan sebenarnya tidak jauh berbeda dengan penerapan
konsep budaya organisasi lainya. Kalaupun terdapat perbedaan, mungkin hanya
terletak pada jenis nilai dominan yang dikembangkannya dan karakteristik dari
para pendukungnya. Berkenaan dengan pendukung budaya organisasi di lembaga
pendidikan itulah, pengembangan budaya lembaga pendidikan perlu mengedepankan
nilai-nilai yang paling mendasar dalam mengatur tata kehidupan manusia.
Nilai-nilai yang dikembangkan di
lembaga pendidikan, tentunya, tidak dapat dilepaskan dari keberadaan lembaga
itu sendiri, yang memiliki peran dan fungsi untuk berusaha mengembangkan,
melestarikan, dan mewariskan nilai-nilai budaya kepada anak didiknya. Sekolah
menjadi semacam wadah moral yang akan ditiru dan dikembangkan oleh semua
pemakai lembaga pendidikan dalam kehidupannya sehari-hari, bahkan menjadi bekal
di kehidupannya.
Dengan berbagai peristiwa yang
dialami oleh lembaga pendidikan, tentu acuan utamanya adalah pengaruh budaya
terhadap lembaga pendidikan atau sebaliknya sejauh mana lembaga pendidikan
membangun budaya yang kuat dalam mengantisipasi pengaruh buruk modernisasi dan
globalisasi kepada generasi muda dan masyarakat pada umumnya.
Budaya lembaga pendidikan semakin
lemah berhadapan dengan kebudayaan eksternal yang semakin cepat mempengaruhi
mental anak pada masa usia belajar, oleh karena itu penciptaan budaya yang kuat
dengan acuan nilai-nilai agama dan norma sosial memerlukan intensitas yang
lebih optimal dengan dukungan semua pihak. Pembentukan mentalitas bangsa yang
cerdas dan berakhlak mulia harus didukung sepenuhnya oleh lembaga pendidikan,
keluarga, lingkungan masyarakat, dan tentu saja pemerintah.
Langganan:
Postingan (Atom)